Sebagai orang yang mengalami masa remaja di tahun 80an, Madonna tentu salah satu musisi yang saya kagumi banget. Masih teringat di benak saya video konser Madonna dengan lagu Material Girl, Like a Virgin, lanjut sampai ke dekade berikutnya seperti La Isla Bonita dan Vogue.

Madonna, my all time favorite idol. I grew up listening to her songs.
Makanya, berhubung lagi berlibur akhir tahun di Eropa, saya pastinya menyempatkan diri nonton show terakhir perempuan keren ini di tahun 2015.

I flew 15 hours to see her last Europe Tour this year
Verdict? She was everything that I expected from a diva. No wonder she survived for 3 decades. Everything about her – the show, the attitude, the joke, the choreography, the costume – just screamed show biz!
Yang lucu dan justru membuat saya terkesan adalah karena shownya telat dimulai, encore terakhir harus dinyanyikan tanpa listrik. Serius! Madonna tetap keluar dan membawakan Holiday secara all out dengan para penarinya meski tanpa bantuan sound system karena listrik sudah dimatikan. But you know what? The whole stadium sang with her! Ini bukti bahwa ia benar-benar seorang primadona.
The fact that I got to see and sang with Madonna make that night really something to remember. It was a great way to complete my 2015, don’t you think?

Great show!
[…] New York, udah pasti saya akan mengundang Madonna (apalagi setelah kemarin saya sempat nonton konser Rebel Heart!), Lady Gaga sama Leonardo DiCaprio. Sedangkan untuk party di London, Victoria dan David Beckham, […]
[…] ini kami menuju Glasgow, Scotland, dan tujuan kami ke sini pastinya adalah untuk melihat konser Madonna! Glasgow ini lebih dingin dan saat kami di sana, […]