
Photo: The Poet’s Alley
What’s wrong with the world, mama
People livin’ like they ain’t got no mamas
I think the whole world addicted to the drama
Only attracted to things that’ll bring you trauma
Lagu ini dirilis sudah lama banget, tahun 2003.
Tapi kenapa ya di tahun 2016 ini liriknya masih kena banget dengan situasi sekarang? Bukannya harusnya kita sudah move on dari situasi yang buruk? Kan setiap tahun bikin resolusi untuk jadi orang yang lebih baik?
Rasa ingin jadi yang paling benar, paling vokal, paling tenar dan keinginan pribadi lainnya, membuat kita menjadi orang yang kekurangan empati. Saya pikir ini yang sedang terjadi di masyarakat kita.
Jaman dulu ada pepatah bilang “Mulutmu harimaumu”. Di jaman sekarang, jelas ini sudah berubah menjadi “Jempolmu harimaumu”. Kata-kata makian dengan lantang ditulis, kata-kata ejekan dilontarkan, menyebarkan berita tanpa menkonfirmasi dulu kebenarannya dan yang paling parah, ikut menyebarkan kebencian.
Where is the love, people?
Jangan sampai gara-gara ingin menjadi yang paling pertama, hati kita jadi mati.
Jangan sampai ingin menjadi yang paling pertama, jadi lupa mencari kebenaran.
But if you only have love for your own race
Then you only leave space to discriminate
And to discriminate only generates hate
And when you hate then you’re bound to get irate, yeah
Madness is what you demonstrate
And that’s exactly how anger works and operates
Man, you gotta have love just to set it straight
Take control of your mind and meditate
Let your soul gravitate to the love, y’all, y’all
People killin’, people dyin’
Children hurt and you hear them cryin’
Can you practice what you preach?
Or would you turn the other cheek?
Father, Father, Father help us
Send some guidance from above
‘Cause people got me, got me questionin’
Where is the love (Love)